Musical Style
Musical Style atau gaya musik / aliran musik sering menjadi perdebatan panas yang tidak pernah ada akhirnya dan suatu diskusi yang kurang penting untuk diperdebatkan.banyak musisi, drummer, gitaris, bassist dan lainya meributkan hal ini.banyak ucapan terdengar seperti musik Jazz adalah musik paling susah atau musik Rock adalah musik paling keren dan mewakilkan semangat anak muda..
Satu hal yang mesti diketahui dan disadari bahwa musik2 yang sekarang sedang In atau yang berada di industri rekaman adalah musik yang berasal dari luar..mereka mempunyai sejarah,kultur dan rasa yang berbeda dengan kita..musik jazz banyak pakar musik mengatakan berasal dari New Orleans yang dibawa oleh orang2 kulit hitam dari Afrika.Musik Rock berasal dari Amerika dan merupakan pemberontakan anak2 muda Amerika yang jenuh dengan kemapan.Musik Country berasal dari musik tradisional rakyat Amerika..blues berasal dari musik kulit hitam..jadi semua musik yang kita mainkan atau dengarkan dan mempenmgaruhi musisi kita adalah semuanya musik dari luar dan untuk mendapatkan feel / rasa dari musik itu sendiri tidaklah mudah..sebagai contoh adalah bahasa.bahasa adalah bawaan dari orang tua kita sejak lahir ( mother languange ) setiap suku, bangsa mempunyai bahasanya masing2..bahasa inggris ketika diucapkan oleh orang Indonesia atau orang jepang, atau bahkan orang Austrlia pasti terasa berbeda aksen dan dialeknya.mungkin kita tidak akan terlalu dapat merasakannya tetapi orang Amerika atau Inggris yang mendengarnya pasti akan merasa aneh.walaupun kita mencoba berlatih untuk semirip mungkin, namun pasti akan terasa aneh.kecuali kalau kita tinggal dalam komunitas orang Amerika atau Inggris atau tinggal di negara mereka pasti kita akan lebih dapat menyesuaikan aksen dan dialeknya..contoh lainnya adalah keanekaragaman suku kita yang berbeda2, bahasa sunda ketika diucapkan oleh mulut orang jawa atau batak pasti terasa aneh begitupun sebaliknya..
Dalam hal ini musik pun sama, ketika kita mencoba memainkan musik Blues, untuk mendapatkan rasa Bluesnya tidaklah mudah.memerlukan waktu dan proses yang lama.musik jazz banyak kalangan yang menyebutkan untuk memainkan musik jazz sangatlah susah.itu benar dalam konteks musikal,untuk mendapatkan feel / rasa swing atau swingin sangatlah sulit.kalau berbicara teknis atau cara memainkannya tidaklah sesulit mendapakan rasanya.begitu juga dengan musik Rock,banyak musisi jazz yang terlalu naif dan menganggap remeh musik Rock.mereka pikir dengan teknik yang mereka miliki dalam memainkan jazz pasti akan sangat mudah untuk memainkan Rock..harus selalu diingat seperti dalam bahasan diatas bahwa yang paling sulit dalam memainkan musik itua adalah feel atau rasanya.Musisi Jazz boleh berbangga diri dengan teknik dan compleleksnya rhythm dan proggresi chord yang mereka miliki..namun coaba suruh saja mereka main musik rock pasti Rock yang mereka mainkan pasti terasa aneh dan tidak lazim..sebagai drummer pun ada konteks2 yang harus dihindari ketika bermain musik Rock..kebiasan2 bermain ghost note pada snare,variasi2 pada hi-hat atau ride cymbal, improvisasi berlebihan ketika ngegroove harus dihilangkan.karena di dalam rock ada pakem2 yang sudah lazim dimainkan dan menjadi standar para musisi Rock.contohnya Backbeat yang straight, kuat dan Powerfull. Begitupun sebalikya dalam musik Jazz pun ada pakem2 yang lazim dimainkan yaitu tingkat kreativat yang untuk berimprovisasi, berkomunikasi dan merespon partner main kita secara spontan dan natural..singkatnya musik Jazz adalah musik improvisasi dan sepertinya adalah tabu atau haram kalau musisi jazz tidak melakukan inmprovisasi..
Beberapa drummer sangat lihai dalam memainkan teknik2 dan improvisasi dalam musik jazz namun sayangnya ketika mereka memainkan jenis musik lain mereka tidak bisa disiplin dan menahan diri untuk tidak bermain kompleks.sehingga mengganggu komposisi dan harmonisasi dari lagu tersebut. sebaliknya juga pada drummer Rock banyak drummer Rock yang memainkan beat dan rhythm dengan baik tetapi ketika disugguhi oleh musik yang kompleks dan penuh dengan ruang untuk improvisasi akan keteteran dan bermain acak-acakan.
Intinya setiap drummer dan musisi menyukai salah satu style musik yang diidolakan atau mewakili jiwa dan perasaannya, mungkin musik Jazz, Blues, Latin, Rock, R&B, Bebop, Alternative Rock, Metal,dll. Jadi kita berusaha untuk menghargai jenis musik lain yang kita sukai karena masalah musik bukanlah masalah bagus atau tidak bagus tapi masalahnya adalah suka atau tidak suka.




Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12x10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6", dan berlanjut ke 8", 10", 12", 13", 14", 15", 16", 18" dan 20". Ukuran tom-tom 14" keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan shell terbuat dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih. Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak terlalu kaya dan kurang sensitive.
Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16", 18", 20", 22", 24" dan bahkan 26" atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang bersuara "Dung..." tetapi cenderung bersuara "Dug..." (lebih mati suaranya). Kayu bass drum cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu sendiri.
Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare drum merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10" sampai 15", tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14". Yang membuat perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Benda itulah yang membuat perbedaan pada snare drum. Jika anda memukul head atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara 'memukul' kembali head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya 'nyawa' dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.
Cymbal, lagi-lagi merupakan 'nyawa' bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum tanpa cymbal (ibaratnya seperti makan nasi tanpa nasi, nggak makan donk...). Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:



